Seorang penjaga gawang adlah hal utama dalam permaianan sepakbola
Menjadi seorang penjaga gawang sangatlah mudah.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh seorang penjaga gawang
(kiper). pada dasarnya seorang penjaga gawang diharuskan memiliki
kemampuan dasar handling, serta refleks yang cukup baik, selain itu ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya :
1. Daya Jangkau
Kemampuan Anda dalam menjangkau bola sangat penting untuk
dikuasai. Pun Anda mesti tahu sampai dimana kemampuan Anda menjangkau
bola. Sehingga dapat menentukan kapan bola akan ditangkap, ditinju,
ditangkis, ditip atau kita mesti terbang menyelamatkan gawang. Yang
paling saya suka adalah terbang menangkap bola di sudut yang jauh dari
posisi berpijak. Seni akrobatiknya sangat menawan untuk ditonton.
Terlepas dari bisa tidaknya bola ditangkap, seni terbang seorang kiper
amatlah aduhai. Eks penjaga gawang Perancis Fabien Barthez merupakan
sosok kiper yang lihai dan memiliki gaya yang khas ketika terbang
menyelamatkan gawang.
2. Penempatan Posisi
Semakin baik posisi yang Anda tempati, semakin mudah pula Anda
menghalau serangan lawan. Anda mesti paham, dimana kedua kaki Anda
berpijak. Sejauh apa dari gawang, berada pada sudut berapa dan dimana
kira-kira lawan membidik jika Anda berdiri pada posisi yang Anda
tempati. Titik ini menjadi awal pengambilan keputusan ketika Anda
memutuskan untuk tetap di tempat atau maju keluar sarang untuk
menggagalkan usaha penyerang lawan. Di sini pula berawal pikiran untuk
memutuskan untuk melompat, terbang, menangkis, menyergap menggunakan
siku atau kaki untuk menghalau bola dsb. Gianluigi Buffon adalah contoh
kiper yang baik untuk masalah penempatan posisi.
3. Refleks
Poin penting untuk kiper. Kecepatan bereaksi terhadap bola yang
sering berubah arah karena deflect atau hal lain. Bola rebound juga
menjadi situasi yang sangat tidak menyenangkan. Karena bola-bola seperti
ini biasanya membuat posisi kiper tiba-tiba menjadi posisi mati.
Refleks dari Gianluigi Buffon adalah salah satu yang saya kagumi.
4. Komunikasi
Maksudnya adalah komunikasi dengan bek. Ini vital untuk
dilakukan. Tanpa komunikasi yang baik, potensi terjadi miss
communication antara bek dan kiper sangat mungkin terjadi. Akibatnya
fatal, gawang sering bobol akibat situasi seperti ini. Kiper adalah raja
kotak penalti. Siapapun bek-nya, mesti patuh dengan perintah kiper.
Peter Schmeichel adalah yang terbaik untuk masalah ini. Ia tak segan
berteriak hebat dan memarahi para bek jika terjadi blunder.
5. Konsentrasi
Seorang kiper, secara kasat mata seolah tidak selalu bekerja
setiap menitnya. Ketika bola berada di area pertahanan lawan, kiper akan
cenderung diam. Namun sebenarnya, ketika dalam situasi seperti ini,
seorang kiper akan lebih baik jika tetap berkonsentrasi penuh di dalam
permainan. Konsentrasi sejak serangan lawan belum dibangun akan lebih
memudahkannya mengambil keputusan ketika serangan datang.